Cyberbullying
Thursday, June 15, 2017
Profil Kami
Kasus Cyberbullying
Daniel Briggs mengalami bullying dari
teman-temannya selama bertahun-tahun. Orangtua Daniel yang melaporkan kepada
pihak sekolah dan pihak sekolah yang sudah memberikan sanksi pada pelaku
bullying tersebut seolah nggak cukup keras menghentikan bullying, karena Daniel
tetap saja di-bully, mulai dari dilempari tong sampah, dipukul perutnya, bahkan
dikerjai disuruh menjilat jendela bus sekolah. Teman-temannya juga malah
mengejek Daniel karena bercerita pada orangtua dan pihak sekolah.
Daniel pun bercerita juga pada seorang teman
yang juga guru pendidikan khusus yang memberinya nasehat untuk mengatasi
bullying teman-temannya.Tapi, semua usaha itu juga nggak memberikan
hasil.Teman-temannya malah makin mem-bully lewat pesan elektronik dan media
sosial.
Suatu hari, pe-bully Daniel bahkan mengirim
pesan yang isinya mendorong Daniel untuk bunuh diri. Daniel bahkan mengatakan
pada beberapa temannya di kelas dan di bus sekolah bahwa dia akan membunuh
dirinya hari itu. Akhirnya, hari itu juga, Daniel bunuh diri dengancara
menembak dirinya sendiri.
Tyler
Clementi (19 Desember 1991 – September 22, 2010) adalah seorang mahasiswa
berusia 18 tahun yang berkuliah di Rutgers University di Piscataway, New
Jersey, dia melompat dari Jembatan George Washington pada tanggal 22 September
2010. Aksi ini dipicu karena perbuatan teman sekamarnya yang bernama Dharun
Ravi.Dharun Ravi mengubah laptopnya menjadi alat untuk memata-matai Clementi.
Aksi Ravi dilatarbelakangi perilaku Clementi yang sering kali meminta
Ravi meninggalkan kamar ketika Clementi akan kedatangan tamu. Ravi pun
biasanya menuruti permintaan tersebut dengan hang out bersama teman-teman di
tempat lain.
Ravi
memutuskan ingin mencari tahu apa yang dilakukan Clementi ketika dia berada di
kamar asrama sendirian. Ravi kemudian mengatur laptopnya sehingga dia dapat
melihat isi kamar melalui webcam ketika dia tidak ada di kamar. “Penyelidikan”
Ravi menunjukkan bahwa Clementi mencium pria lain.
Ravi
kemudian berkicau di twitter tentang penemuannya dan berkata kepada
teman-temannya bahwa mereka dapat menyaksikan hal itu juga. Setelah Clementi
mengetahui bahwa dia telah dimata-matai, dia meninggalkan nota bunuh diri, dan
loncat dari jembatan George Washington hingga tewas. Ravi didakwa atas
penerobosan privasi dan dipenjara 30 hari dengan masa percobaan tiga
tahun.
3. Pasang Tarif Endorse Tinggi, Assyifa Adik Ayu Ting Ting Dibully Netizen
Assyifa Nuraini adik kandung Ayu Ting Ting
seolah terkena imbas dari kepopuleran sang kakak. Gadis berusia 20 tahun yang
akrab dipanggil Syifa ini terkena imbas mulai dari hal positif seperti ikut
menuai ketenaran dan bahkan menjadi selebgram (selebritis Instagram).Hingga tak
pernah jauh dari komentar negatif yang dilontarkan oleh kalangan netizen.Dilansir
melalui akun Instagramnya @syifaasyifaaa, adik pedangdut ini telah memiliki
sebanyak 397 ribu pengikut. Selain itu ia juga terpantau rajin mengunggah
beragam aktivitas hariannya di akun Instagram. Kepopuleran Syifa di Instagram
sendiri menjadikannya selebgram yang diincar online shop untuk mempromosikan
produk.Bentuk promosi itu sendiri yakni dalam bentuk kerja sama endorsement. Sebagai
selebgram yang kerap diendorse, baru-baru ini terdapat bocoran besaran tarif
yang dikenakan.Bocoran tarif ini diunggah oleh akun gosip @noona_bigos.Pada
postingan tersebut menampilkan perbandingan tarif dua selebgram yakni Syifa dan
Francisca Evelyn, gadis berwajah oriental.Dalam postingan tersebut menyebutkan
selebgram @franciscaevelyn yang memiliki 20.800 followers ini tertera tarif Rp
130.000 untuk foto yang diunggah selama 3 bulan.Sedangkan akun @syifaasyifaa,
adik Ayu Ting Ting memasang tarif Rp 500 ribu untuk foto yang diunggah selama 2
bulan.Tentu saja
perbandingan tarif endorse selebgram yang memiliki banyak perbedaan ini menuai beragam komentar
netizen seperti caption yang dituliskan pada postingan ini.
"Cantik yg atas ketimbang yg bawah *my opinion ya*
duh sekeluarga jadi keluarga endorse ya, ayah ojak ga mau nih bikin akun IG
?!lumayan buat endorse juga, and asal jangan lupa bayar pajak," tulis
@noona_bigos.
Syifa pun tak pelak menuai kritikan pedas karena tarif endorse serta hasil postingan endorseannya di Instagram.
"Padahal yg bawah (Syifa) kalo foto endors
alakadarnya banget. Gue aja kadang ngerasa jijay ngeliatnya," tulis akun
mollaviara.
"Udah liat yg atas (Francisa). Fashionnya classy,
simple tapi oke..sukaaakkk.. murah lg, dipost lebih lama juga.. udah gitu kalo
buat katalog oke bangeettt," ungkap akun nv_drea.
"Rugi bandar kalo OS nge endorse ke ciripah :))
mending yg atas bener deh kayak korean girl," komentar akun nadnadyaaa.
"Duhh mending endorse yg atas deh, komuknya cantik,
dan yg penting foto"nya bagus, klo si ciripa paling barang endorsenya di
tempelin di pipi trus cekrek," tulis akun oliviamariemayer.
(Instagram/Ayuk Fitri Astuti)
4. Aryani Fitriana Dituding Selingkuh Sampai Anak Pun Ikut Dicaci!
Nama pesinetronAryani Fitriana
termasuk salah satu artis tanah air yang cukup sring diusik oleh para hatersnya
di media social.Yang cukup menyakitkan adalah komentar milik pengguna kaun
Instagram @syndhy_bc yang melayangkan serangan kata-kata kasar kepada Aryani
dan juga buah hatinya, Alem Isco Zeroun Haub.
Akun tersebut menuliskan sebuah
komentar yang mana menuding Aryani berselingkuh dan Baby
Isco pun tak luput dari sasarannya. Bagi seorang ibu pastinya tak
akan tinggal diam saat anaknya mendapatkan perlakuan ataupun kata-kata yang
kasar.
Begitu juga dengan Aryani
Fitriana yang baru-baru ini meluapkan emosinya usai salah satu netter
membully putra pertamanya dari pernikahanya dengan aktor tampan Donny Michael. Salah seorang netter
menyebutkan bahwa Isco sebagai anak h*ram dan menggunakan kata-kata yng tidak
pantas. Bukan hanya sekali saja, netter tersebut setidaknya menuliskan dua komentar
pedas untuk putra Aryani dan Donny tersebut.
“Ih anak a*jing, anak haram hasil
s*x perselingkuhannya si ariani dan laki2 hidung belang trs ngaku2 klw tu
anaknya di sonny padalah gak cocok daranya hahaha pgn bgt sy cubit2 dan sy
injak batang lehernya dan sy seret trs sy tsuk pke paku perutnya si isco a*jing
bayi haram ini”Tulis akun @sindhy_bc.
“Jd anak yang begal anak yg nakal yg kurang
ngajar ya isco xxxxx”Imbuhnya lagi. Mengetahui bahwa putranya di bully, Aryani Fitriana pun tak
tinggal diam. Artis yang kini berusia 29 tahun tersebut mengcapture komentar
netter tersebut dan mengunggahnya di Instagram. Mengiringi foto tersebut,
bintang sinetron Anak Jalanan tersebut pun menuliskan caption tak terima.
“Menurut anda komen mba ini
pantas ga ya utk bayi umur 2 bulan yg
belum tahu apa2 dan belum berdosa?Menurut saya tidak ya,” buka Aryani.“Jadi ini
pelajaran bgt utk org2 diluar sana, kalo mau komentar atau apa dipikirkan
dahulu”Tulisnya.
“Jgn “asal seenak jempolnya aja
mau ngetik apa bodo amatan”, karena karma itu ada.Apa yg anda ucapkan bisa
berbalik ke diri anda sendiri. Allah SWT tidak tidur be smart no baper,”
pungkasnya. Posting Aryani ini pun langsung menyedot perhatian netter
Instagram.
Sejumlah netter pun ikut emosi
dan meminta Aryani untuk bersabar menghadapi Bullyan haters.Namun seolah tak
ingin masalah ini berlarut kini postingan yang di unggah Aryani Fitriana
itu pun telah dihapus.
Pencegahan Cyberbullying
Untuk mencegah
terjadinya cyberbullying bisa juga dengan beberapa poin yang harus kita semua
sadari pada saat berinteraksi di dunia maya adalah:
11 Berkomunikasi
menggunakan teks memiliki resiko salah faham lebih besar dibandingkan
menggunakan panca indera kita. Oleh karena itu persiapkan mental kita agar tidak
terjebak dalam emosi, flame war, yang akhirnya jika salah justru malah jadinya
praktik cyberbullying yang terjadi.
22 Hindari asumsi dengan
cara terus berusaha memahami lawan bicara kita smpai kita benar-benar faham.
Asumsi adalah sumber dari segala malapetaka. Karena dengan asumsi, secara
sepihak kita mulai menghakimi orang lain tanpa tahu pasti kejadian sebenarnya.
Ini bisa berakhir pada tindakan cyberbullying juga.
33 Hindari penghakiman
massa secara langsung di media-media sosial, walaupun hanya dengan Mengkomen,
karena efek komen/repost ini adalah memberikan amplifikasi pada sebuah
statement yg bisa saja berupa serangan berupa asumsi. Ini yang kadang
tidak disadari oleh teman-teman di dunia maya.
Dampak Cyberbullying
Kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman sepantaran melalui
media cyber atau internet cyberbullying sering
kali depresi, merasa terisolasi, diperlakukan tidak manusiawi, dan tak berdaya
ketika diserang,selain itu kekerasan dunia maya ternyata lebih menyakitkan jika
dibandingkan dengan kekerasan secara fisik
Cyber
bullying yang berkepanjangan bisa mematikan rasa percaya diri anak, membuat
anak menjadi murung, khawatir, selalu merasa bersalah atau gagal karena tidak mampu
mengatasi sendiri gangguan yang menimpanya. Bahkan ada pula korban cyber
bullying yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena tak tahan lagi
diganggu. Remaja korban cyber bullying akan mengalami stress yang bisa
memicunya melakukan tindakan-tindakan rawan masalah seperti mencontek,
membolos, lari dari rumah, dan bahkan minum minuman keras atau menggunakan
narkoba, Bahkan hingga .
Subscribe to:
Posts (Atom)